Video Pria Palestina Diikat di Kap Mobil Militer Israel Viral, AS Desak Penyelidikan

referensi gambar dari (awsimages.detik.net.id)
referensi gambar dari (awsimages.detik.net.id)

Jurnalindo.com –  Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria Palestina dengan tubuh penuh luka diikat di kap mobil militer Israel telah viral di media sosial, memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk Amerika Serikat (AS), sekutu Tel Aviv. Pemerintah AS mengaku terkejut dan menyerukan agar Israel segera menyelidiki insiden tersebut dan meminta pertanggungjawaban pihak yang bersalah.

Dalam konferensi pers yang digelar oleh Departemen Luar Negeri AS pada Senin (24/6) waktu setempat, seorang jurnalis menanyakan perihal video tersebut yang menunjukkan militer Israel menggunakan warga Palestina sebagai tameng manusia. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, menegaskan bahwa pihaknya telah melihat video itu.

“Itu sangat mengejutkan. Praktik semacam itu benar-benar tidak bisa diterima. Manusia tidak boleh digunakan sebagai tameng manusia,” kata Matthew Miller. “IDF (Angkatan Bersenjata Israel) harus segera menyelidiki apa yang terjadi, meminta pertanggungjawaban pihak-pihak yang bertanggung jawab,” lanjutnya. dilansir dari detik.com

Pernyataan Militer Israel

Menanggapi video yang viral itu, militer Israel telah memberikan pernyataan resmi. Insiden dalam video tersebut disebut terjadi saat operasi penyerbuan di kota Jenin, Tepi Barat. Militer Israel menyatakan bahwa tentara mereka ditembaki dan terjadi baku tembak yang melukai seorang tersangka yang kemudian ditangkap. Militer Israel juga mengakui bahwa tindakan tentara dalam video tersebut melanggar protokol militer.

“Perilaku tentara dalam video insiden tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai militer Israel,” terang pernyataan Militer Israel pada Sabtu (23/6) waktu setempat. Militer Tel Aviv juga menyatakan bahwa insiden ini akan diselidiki lebih lanjut dan pria Palestina tersebut telah menerima perawatan medis.

Tanggapan Militer AS

Matthew Miller dari Departemen Luar Negeri AS menyambut baik pernyataan dari militer Israel yang menyatakan bahwa tindakan tersebut tidak sesuai dengan perintah yang diterima oleh tentara tersebut dan sedang diselidiki.

“Saya melihat pernyataan yang mereka (Israel) berikan bahwa tindakan itu tidak sesuai dengan perintah yang diterima tentara tersebut, dan sedang diselidiki dan orang-orang yang terlibat akan ditangani sebagaimana mestinya. Itu sangat tepat,” ucap Matthew Miller.

Reaksi Internasional

Insiden ini telah memicu reaksi luas dari komunitas internasional yang mengecam penggunaan warga sipil sebagai tameng manusia oleh militer. Organisasi hak asasi manusia dan kelompok advokasi telah menyerukan penyelidikan yang transparan dan akuntabel untuk memastikan keadilan bagi korban dan mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.

Dengan adanya tekanan internasional, diharapkan Israel akan menangani kasus ini dengan serius dan memastikan bahwa praktik-praktik yang melanggar hak asasi manusia dihentikan. Sementara itu, masyarakat global menantikan hasil penyelidikan yang diharapkan dapat membawa keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *