Jurnalindo.com, – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Pati telah memindahkan sebanyak 18 Narapidana (Napi) dalam kasus Narkoba ke Lapas Kelas IIA Purwokerto, pada kamis, (4/07/2024). Pemindahan ini dilakukan sebagai langkah petugas untuk mengantisipasi dan mengurangi peredaran narkoba di kabupaten Pati.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas IIB Pati, Mu’alim mengatakan bahwa para napi yang dipindahkan ini selama di dalam tahanan tidak pernah melakukan kegiatan yang diperintah. Mereka cenderung di kamar tahanan tidak mau keluar
“Mereka ini “ndablek”, tidak pernah ikut kegiatan di LP, selalu di kamar, serta suka malas-malasan,”jelasnya.
Dikatakan, para napi yang dipindahkan ini rata-rata hukuman yang dijalani diatas lima tahun penjara. Sebelum dilakukan pemindahan, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi ke pihak lapas IIA Purwokerto
“Napi narkoba yang kita pindahkan ini sudah sesuai usulan dan permohonan dari Lapas IIA Purwokerto,” katanya saat diwawancarai oleh awak media.
Menurutnya, pihaknya tidak serta merta memindahkan para napi narkoba yang berkelakuan baik dan selalu ikut kegiatan yang dilakukan oleh Lapas Kelas IIB Pati.
Walaupun, para napi menjalani masa hukuman diatas lima tahun, tapi mereka selalu berkelakuan baik dan ikut pembinaan oleh Lapas Pati, maka akan dipertahankan.
“Bulan kemarin kita pindahkan enam napi narkoba bermasalah ke Nusakambangan, hari ini ada 18 orang yang kita pindahkan ke Lapas IIA Purwokerto,” tandasnya.
Mu’alim mengungkapkan, bahwa saat ini untuk napi narkoba yang masih mendekam di Lapas kelas IIB Pati masih tersisa 85 orang, dari 394 orang yang berada disana.
“Untuk pemindahan napi narkoba lagi, kita menunggu surat permohonan, karena memang napi narkoba ini pengawasannya harus lebih ketat, karena jangan sampai ada pengontrolan dan pengendalian di dalam Lapas,” paparnya. (Juri/Jurnal)
