Penumpang Angkutan Umum Makin Sepi, Begini Tanggapan Dishub Pati

Jurnalindo.com
Jurnalindo.com

Jurnalindo.com, – Angkutan umum atau yang sering disebut angkot di Kabupaten Pati kini jumlah terus berkurang dan kian sepi penumpang tiap tahunnya, Sabtu (29/6).

Fenomena ini lantaran dampak pandemi Covid-19 yang masih terasa hingga adanya transportasi online seperti Ojek Online (Ojol) yang mulai bermunculan di Kabupaten Pati.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati, Teguh Widyatmoko mengatakan jika sejak tahun 2022, jumlah trayek atau jalur angkot hanya tersisa 3 jalur.

”Saat ini hanya tinggal tiga trayek saja yang aktif. Tapi tak banyak angkutan yang beroperasi,” ujarnya pada beberapa waktu yang lalu.

Tiga trayek, lanjut dia, yang masih beroperasi itu antara lain Pati-Juwana, Pati-Trangkil, dan Juwana-Batangan.

Salah satu sopir angkot bernama Supriyono mengatakan jika pendapatannya kini mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelum pandemi.

“Sekarang pendapatan gak sebanyak dulu sebelum covid, penumpang juga berkurang,” ujarnya.

Ia mengaku kini kebanyakan para penumpang dari kalangan para pedagang sedangkan penumpang seperti dari kalangan pelajar mulai berkurang.

“Ibu-ibu jualan yang biasanya naik angkot, anak-anak sekolah sekarang berkurang,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *