Viral: Wanita Curhat Dapat ‘Bingkisan’ dari Mantan Suami dan Calon Istri

referensi gambar dari (wolipop.detik.com)
referensi gambar dari (wolipop.detik.com)

Jurnalindo.com – Sebuah unggahan di media sosial Instagram mencuri perhatian setelah seorang wanita bernama Eka Putri, yang dikenal dengan akun @bibunyakala, membagikan curhatan mengenai kehidupannya pasca berpisah dengan mantan suaminya. Dalam video yang viral itu, Eka mengungkapkan pengalamannya menerima ‘bingkisan’ dari mantan suaminya dan calon istrinya setelah anaknya pergi berlibur bersama mereka.

“Dapat ‘bingkisan’ dari mantan suami dan calon istrinya,” tulis Eka Putri dalam keterangan unggahan di Instagram.

Dalam video tersebut, Eka mengungkapkan keheranannya terhadap tindakan mantan suaminya yang tak terduga. Anaknya dibawa untuk berlibur ke Bandung bersama mantan suami, meskipun awalnya izinnya hanya sehari. Namun, liburan tersebut berlanjut selama tiga hari, dan Eka memutuskan untuk membiarkan hal ini terjadi agar mantan suaminya dapat merasakan pengalaman mengurus anak sendiri. dilasir dari detik.com

“Dapat ‘bingkisan’ dari ayah Kala jangan kaget. Jadi kemarin Kala itu kan dibawa nginep sama ayahnya, harusnya sih gak nginep sebenernya cuman karena satu dan lain hal, akhirnya mendadak izin dibawa ke Bandung. Izinnya tadinya sehari tapi jadinya tiga hari dan aku memutuskan untuk membolehkan dengan maksud biar ayanya tahu bagaimana rasanya mengurus anak sendiri, begitu kan,” jelas Eka dalam video tersebut.

Selama tiga hari itu, mantan suami Eka secara otomatis bertanggung jawab atas semua biaya dan kebutuhan anak mereka. Eka sangat terkejut saat pulang dari liburan, ia menerima ‘bingkisan’ yang terdiri dari semua bukti pembayaran untuk keperluan anak selama di Bandung.

“Semua perlengkapan Kala selama di Bandung kan beli mendadak langsung di sana kan? Sudah terpenuhi tapi pas pulang aku dapat bingkisan. Kita lihat coba tebak bingkisannya apa? Semua bill dan price tagnya dikumpulin. Gak ngerti.. gak ngerti maksudnya apa astagfirullahalazim feeling dejavu karena pernah mengalami juga hal ini dan sekarang ngalamin lagi,” ucapnya dengan ekspresi heran.

Eka kemudian menunjukkan isi ‘bingkisan’ tersebut, berupa setruk belanja yang berisi berbagai barang dari pakaian hingga perlengkapan dengan harga tertera masing-masing. Ia mengaku merasa kecewa dan bingung dengan tindakan tersebut.

“Makasih Dido dan Tante Nuri/Ruri atau siapalah namanya. Bill-nya sudah saya terima. Alhamdulillah saya jadi tau kalau Kala dijajanin. Lumayan juga ya 3 hari habis 700 ribuan. Gapapa ya, ga ada setahun sekali Kala ngerasainnya. Semoga ikhlas ya 😇#nafkahanaksetelahcerai #storyofsinglemoms #bibuydankala,” tulis keterangan postingan akun Instagram @bibunyakala.

Unggahan ini langsung memicu reaksi dari warganet yang membanjiri kolom komentar dengan beragam tanggapan dan dukungan. Video curhatan Eka Putri telah ditonton lebih dari 1,1 juta kali, menunjukkan betapa viralnya cerita ini di media sosial.

Reaksi Warganet

Unggahan Eka Putri langsung memicu gelombang komentar dari warganet:

“Gelo anjir ngakak bgt bisa bisanya sama anak sendiri ga ngurus tiap hari aja perhitungan bgt 😂,” komentar pengguna Instagram @chachathaib.

“Emang uang jatah kala bulanan berapa? Sampe ditaruhin bon-bon gitu, gilingan ya bun 😂,” kaget akun @uwuunoonaa.

“Bisa jadi ya segala nota atau tag buat infoin kalau ini anak ada dibelikan sesuatu selama ikut ayahnya yg bisa jadi ibu kandungnya selama ini membatasi waktu anak bersama ayahnya. Gitu ga sih,” saut akun @smtya09.

“Lah si ‘tante Nuri’ itu gk kepikiran yah, bakal ngalamin hal yg sama,” timpal akun @septywindy.

“Kak aku gapaham, maksudnya di kumpulin semua itu pricetag dan struk biar kaka tf balik uangnya ke mantan suami atau biar kakak tau aja klo pengeluaran kala abis segitu sama papanya?” timpal akun @syahiralayali.

Peristiwa ini menunjukkan kompleksitas hubungan pascacerai yang masih berpengaruh dalam dinamika keluarga modern. Hal ini juga memantik diskusi luas mengenai tanggung jawab orang tua dan hak-hak anak dalam konteks perpisahan rumah tangga.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *