Jurnalindo.com, – Aktor yang telah dikenal luas, Darius Sinathrya, kembali menghebohkan layar lebar dengan kemunculannya dalam film horor terbaru berjudul “Possession: Kerasukan”. Langkah ini menunjukkan keberanian Darius untuk keluar dari zona nyamannya dan mengeksplorasi genre yang berbeda.
Film ini merupakan karya terbaru dari rumah produksi Falcon Black dan merupakan remake dari film Prancis yang disutradarai oleh Andrzej Żuławski. Namun, dalam versi ini, Darius Sinathrya berperan sebagai tokoh utama, membawa nuansa baru dalam cerita yang sudah dikenal.
Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah banyaknya adegan mesra yang harus dilakoni oleh Darius bersama lawan mainnya, Carissa Perusset. Hal ini membawa Darius untuk berdiskusi dengan istrinya, Donna Agnesia, sebelum memutuskan untuk bergabung dalam proyek ini.
“Karena aku kan pasti cerita sama Donna soal beginian. Aku pasti minta izin,” ujar Darius Sinathrya, menunjukkan sikapnya yang bertanggung jawab dalam menjalani karier aktingnya.
Tidak hanya itu, Darius juga berkomunikasi secara terbuka dengan sutradara film, Robby Ertanto, untuk menetapkan batasan-batasan adegan intim yang bisa ia jalani. Ini menunjukkan profesionalismenya dalam menyampaikan kekhawatiran dan batasan pribadi kepada tim produksi.
Dalam memerankan tokoh Faris, Darius memilih untuk melakukan pendalaman karakter yang tak biasa. Ia memilih untuk tinggal di penginapan yang dekat dengan lokasi syuting selama proses produksi film berlangsung. Keputusan ini diambil agar ia tidak terganggu dan dapat fokus sepenuhnya pada peran yang harus dimainkannya.
“Aku memilih tinggal di penginapan yang ada di dekat lokasi syuting. Karena takut ke-distract. Akhirnya hanya bisa pulang ke rumah, dua atau tiga kali selama proses produksi,” tutur Darius Sinathrya, menunjukkan dedikasinya yang tinggi dalam membawakan karakter dengan sebaik mungkin.
Kehadiran Darius Sinathrya dalam “Possession: Kerasukan” menjanjikan pengalaman horor yang mendebarkan bagi para penonton. Dengan keseriusan dan komitmen yang ia tunjukkan dalam proses produksi, film ini dapat menjadi salah satu karya yang mengesankan dalam karier aktingnya. (Sumber : Kumparan/Nada)
