Jurnalindo.com, – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, mengungkapkan alasan di balik pengusungan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman, untuk maju dalam Pilkada Gubernur DKI Jakarta. Menurut Mardani, langkah ini diambil untuk memperkenalkan lebih luas tokoh partai yang mumpuni dan memiliki pengalaman dalam dunia politik.
Dengan mengusung Sohibul Iman, PKS tidak lagi mendorong petahana, Anies Baswedan, yang selama ini kerap diasosiasikan dengan partai tersebut. Mardani menegaskan bahwa keputusan ini penting untuk membangun mesin partai yang kuat dan tidak terus-menerus bergantung pada figur eksternal seperti Anies.
“Yang harus dibangun itu kan mesin partai. Selama ini kan kader itu lihat Mas Anies dipasangin sama Andika (Perkasa), Anies dipasangi sama lain-lain, kita dianggap apa kok, kita dianggap Anies dong. Itu enggak pas dong. Padahal beda,” kata Mardani saat dihubungi pada Senin, 24 Juli 2024.
Mardani menyebut bahwa selama ini PKS memang berhubungan baik dan selalu mendukung Anies di berbagai kontestasi politik, mulai dari pilkada hingga pilpres. Namun, menurutnya, dukungan tersebut tidak menutup kemungkinan bagi PKS untuk mengusung kadernya sendiri dalam Pilkada DKI Jakarta.
“Sohibul Iman punya pengalaman memimpin fraksi di DPR, dan kita optimistis kader akan berjuang untuk mengerek elektabilitas Sohibul yang saat ini masih minim,” ujarnya.
Mardani juga menyampaikan keyakinannya bahwa PKS memiliki peluang besar dalam Pilkada DKI Jakarta. Dengan mengusung Sohibul Iman, PKS berharap dapat membangun kekuatan politik yang lebih solid dan meningkatkan elektabilitas partai di Jakarta.
“Nanti kalau sudah pendaftaran bisa berubah, yang penting kan 20 persen PKS lebih mudah karena perlu satu partai lagi untuk genap 22 persen,” tambah Mardani, merujuk pada ambang batas dukungan partai politik yang diperlukan untuk mengusung calon gubernur.
Keputusan PKS untuk mengusung Sohibul Iman merupakan strategi partai untuk mempromosikan kader internal yang memiliki kapasitas dan pengalaman. Sohibul Iman, yang pernah memimpin fraksi di DPR, dianggap sebagai figur yang tepat untuk membawa perubahan dan kemajuan di Jakarta.
Dengan mengusung Sohibul, PKS berharap dapat menunjukkan kekuatan dan konsistensi partai dalam mendukung kader-kader terbaiknya. Langkah ini juga merupakan upaya untuk memperluas pengaruh dan memperkuat mesin partai di ibu kota.
PKS kini bersiap menyongsong Pilkada DKI Jakarta dengan penuh optimisme, mengandalkan dukungan dari kader-kader partai dan kerja keras untuk meningkatkan elektabilitas Sohibul Iman sebagai calon gubernur. (Sumber : Kumparan/Nada)
