Narji Cagur Blak-blakan Miliki Tanah 1.000 Hektar: Berikut Perjalanan Kariernya

referensi gambar dari (asset-2.tstatic.net)
referensi gambar dari (asset-2.tstatic.net)

Jurnalindo.com – Komedian Narji Cagur mengejutkan publik dengan pengakuannya memiliki tanah seluas 1.000 hektar. Perjalanan kariernya yang panjang dan beragam ternyata membawa kesuksesan besar di usianya yang kini 47 tahun.

Narji, yang memiliki nama asli Sunarji, sudah tertarik pada dunia komedi sejak kuliah. Bersama Denny dan Sapto, ia membentuk grup lawak Cagur. Kelompok ini sempat mengalami pergantian personel, termasuk Bedu dan Wendy.

Karier Narji di dunia komedi mulai dikenal luas sejak tampil di layar kaca bersama Cagur dalam acara “Chating atau Canda Itu Penting” di salah satu stasiun TV nasional pada tahun 1998. Sejak saat itu, namanya semakin populer.

Selama beberapa tahun, Narji dan grup lawaknya mengisi berbagai program TV. Pada tahun 2008, Narji mencoba peruntungannya menjadi host bersama Andhika Pratama dan Gading Marten dalam acara musik “Inbox.” Narji menjadi host “Inbox” selama kurang lebih delapan tahun. dilansir dari detik.com

Selain sebagai host, Narji juga merambah dunia akting. Ia bermain dalam sinetron seperti “Super Dede,” “Kun Anta,” hingga “Julaiha Princess Betawi.” Narji, yang merupakan Sarjana Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta, juga pernah bermain di film “Cintaku Selamanya” (2008) dan “Pijat Atas Tekan Bawah” (2009).

Dari berbagai pekerjaan yang dijalaninya, Narji berhasil mengumpulkan kekayaan yang cukup signifikan. Ia kini memiliki lahan seluas 1.000 hektar, yang sebagian diwakafkan dan sebagian lagi sedang dalam sengketa. Lokasi tanah tersebut berada di Pekalongan, Pamulang, dan sekitar Parung.

“Ada sekitar 1.000 hektar, yang setengahnya wakaf, setengahnya lagi sengketa. Ada di Pekalongan, Pamulang, sekitaran Parung,” ujarnya di studio “Pagi Pagi Ambyar” Trans TV, Jakarta Selatan, kemarin.

Narji mengungkapkan bahwa sejak muda ia sudah memiliki sawah. Ia tidak menampik bahwa kesuksesannya saat ini juga berkat kepiawaian istrinya, Widiyanti, dalam mengatur keuangan.

“Awalnya dari muda sudah begitu dan bini gue juga aneh, tiap gue kasih uang bulanan kadang-kadang disimpan terus pas mudik dia bilang ‘yah, itu sawah yang baru’,” tuturnya.

Dengan banyaknya lahan yang dimiliki, Narji kini hobi bertani. Ia belajar banyak dari mertuanya yang seorang petani.

“Gue lagi hobi bertani segala macam, lagi banyak belajar pertanian, jadi lagi explore banget gimana cara ngolah tanah yang sudah kena unsur kimia gimana balikin ke natural. Lagi banyak proses nanem, karena mertua gue petani banget,” katanya.

Dengan hobi barunya ini, Narji berharap bisa mengelola tanahnya dengan baik dan memanfaatkan sumber daya alam yang dimilikinya untuk masa depan yang lebih baik.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *