News, Oase  

Ucapan Lenggogeni Faruk Mengenai Gelar Haji untuk Thariq Halilintar Menuai Pro dan Kontra

referensi gambar dari (media.suara.com)
referensi gambar dari (media.suara.com)

Jurnalindo.com – Ucapan ibu Gen Halilintar, Lenggogeni Faruk, yang bersikeras agar Thariq Halilintar dipanggil dengan gelar haji, telah menimbulkan beragam reaksi di kalangan masyarakat. Atta Halilintar, anak sulung dari keluarga Halilintar, menilai hal tersebut sebagai sesuatu yang wajar bagi seorang ibu.

“Oh… Ah, itu mungkin bercanda mama saya karena dulu Mama haji kan nggak kayak sekarang ada paket bagus. Dulu perjuangannya luar biasa belum ada visa-visa kayak sekarang,” ujar Atta Halilintar di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, kemarin. dilansir dari detik.com

Perjuangan Haji Masa Lalu

Menurut Atta, perjalanan haji yang dilakukan Lenggogeni Faruk sambil membawa Thariq Halilintar yang masih bayi merupakan bentuk kebanggaan orang tuanya. Perjalanan haji pada masa itu, lanjut Atta, bukan hanya soal materi, tetapi juga tenaga dan waktu yang sangat menguras.

“Nggak apa-apalah namanya ibu-ibu. Mungkin mau jelasin dulu ceritanya gimana, kan senang gitu,” tutur suami Aurel Hermansyah itu. “Buat haji itu perjuangannya bukan dari segi materi saja, tapi tenaga, waktu, bangga bisa bawa salah satu anaknya,” tambahnya.

Pernyataan di Acara Lamaran Thariq dan Aaliyah Massaid

Ucapan Geni Faruk mengenai gelar haji untuk Thariq Halilintar terjadi saat prosesi lamaran Thariq dan Aaliyah Massaid. Geni Faruk memotong sambutan yang diberikan oleh Atta dengan menyebut bahwa Thariq juga sudah pergi haji dan bisa dipanggil Haji Thariq.

“Sebut-sebut haji jadi ingat, Thariq ini juga haji. Jadi waktu umur dua bulan, sudah naik haji sama kita,” kata Geni Faruk.

Atta Halilintar sempat menimpali ucapan ibundanya dengan mengatakan, “Tapi, belum dihitung haji Mi,” karena pada saat itu Thariq Halilintar belum akil balig atau cukup umur dan berakal. Namun, Geni Faruk tetap bersikeras dengan pendapatnya, “Iya, tapi sudah Haji Thariq.”

Respon Atta Halilintar

Atta Halilintar menanggapi pernyataan ibundanya dengan santai dan meminta agar publik tidak terus-menerus memanggil dirinya dengan gelar Pak Haji. Meskipun begitu, Atta Halilintar menganggap segala ucapan baik sebagai doa.

Kesimpulan

Pernyataan Lenggogeni Faruk tentang gelar haji untuk Thariq Halilintar mengundang berbagai tanggapan dari publik. Sementara itu, Atta Halilintar mencoba meluruskan situasi tersebut dengan menekankan bahwa perjuangan orang tuanya dalam melakukan haji merupakan kebanggaan tersendiri. Bagi Atta, ucapan ibunya adalah wajar dan merupakan bentuk ekspresi kebanggaan seorang ibu.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *