Jurnalindo.com – Musisi terkenal Virgoun telah ditangkap oleh pihak kepolisian bersama seorang perempuan dengan barang bukti berupa narkotika jenis sabu. Penangkapan ini dilakukan oleh tim dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya di sebuah lokasi di Jakarta pada Jumat malam (21/6).
Menurut keterangan sementara dari pihak kepolisian, hasil tes urine Virgoun menunjukkan positif narkoba. Hal ini menambah panjang daftar artis Indonesia yang terjerat kasus penyalahgunaan narkotika.
“Kami telah mengamankan Virgoun bersama seorang perempuan dan menemukan barang bukti berupa sabu. Saat ini, hasil tes urine yang bersangkutan dinyatakan positif narkoba,” ungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, dalam konferensi pers yang digelar pada Sabtu pagi (22/6). dilansir dari detik.com
Penangkapan Virgoun ini mengejutkan banyak pihak, terutama para penggemarnya yang selama ini mengenal sang musisi melalui karya-karyanya yang populer dan inspiratif. Virgoun, yang dikenal sebagai vokalis dari band Last Child dan juga sukses sebagai penyanyi solo, kini harus menghadapi proses hukum akibat perbuatannya.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui peran dan keterlibatan masing-masing pihak dalam kasus ini. Virgoun dan perempuan tersebut saat ini sedang dalam proses pemeriksaan intensif,” tambah Zulpan.
Kasus ini menambah daftar panjang artis Indonesia yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Pihak kepolisian mengimbau kepada publik, terutama para artis dan figur publik, untuk menjauhi narkoba dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
Virgoun dan perempuan yang ditangkap bersamanya akan menjalani pemeriksaan lanjutan untuk mengungkap lebih banyak detail terkait kasus ini. Polisi juga akan mendalami dari mana sumber barang haram tersebut dan apakah ada jaringan yang terlibat dalam penyediaan narkotika ini.
Sementara itu, masyarakat dan penggemar Virgoun berharap agar kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak tentang bahaya dan konsekuensi hukum dari penyalahgunaan narkotika.
Jurnal/Mas
