Jurnalindo.com – Kepala Badan Pemenangan Pemilu dan Komunikasi Publik (BPOPKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron, meyakini bahwa Presiden terpilih, Prabowo Subianto, akan memiliki pengaruh signifikan dalam Pilkada 2024. Menurut Herman, keseriusan dan komitmen Prabowo dalam mematangkan program-program utamanya akan melahirkan “Prabowo effect.”
“Program-program yang terkait dengan program utama yang disampaikan Pak Prabowo juga sudah masuk dalam anggaran APBN. Oleh karenanya, ini bentuk keseriusan sehingga publik melihat kesungguhan Pak Prabowo dan bagaimana langkah-langkah positif yang dilakukan Pak Prabowo. Ini akan menjadi Prabowo effect dalam Pilkada,” kata Herman di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (25/6/2024). dilansir dari detik.com
Herman mencontohkan kemenangan Prabowo di daerah pemilihannya (dapil) sebagai bukti adanya efek Prabowo. “Kita bisa melihat contoh di dapil saya, Pak Prabowo itu menang 65-70%, sehingga pasti ada efeknya terhadap pilkada. Oleh karena itu, kalau ditanya ada, pasti ada efek,” sambungnya.
Selain itu, Herman juga menyoroti sikap Prabowo yang sangat mendukung Palestina sebagai faktor yang akan memperkuat pengaruhnya. “Kita bisa melihat bagaimana Pak Prabowo, meskipun terbatas sebagai Menhan, mampu menunjukkan komunikasi internasional yang bagus dan membela Palestina dengan cara yang baik,” ujarnya.
Herman juga menegaskan bahwa pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan tetap terasa dalam Pilkada 2024. “Pak Jokowi effect masih ada? Pasti masih ada, karena kepuasan masyarakat terhadap Pak Jokowi sekarang tinggi, di atas 70%, sehingga masih ada, masih kuat Pak Jokowi effect terhadap pilkada,” jelasnya.
Dengan demikian, Herman meyakini bahwa baik Prabowo Subianto maupun Joko Widodo akan memiliki peran penting dalam menentukan arah dan hasil Pilkada 2024. Keseriusan Prabowo dalam mematangkan program-programnya serta dukungan masyarakat terhadap Jokowi yang masih tinggi diprediksi akan memberikan dampak signifikan dalam pemilihan kepala daerah yang akan datang.
Jurnal/Mas
